Apa itu Gerak lurus beraturan??
Gerak
lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan
kecepatan tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya
tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang
waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap
75 km/jsm atau 1,25 km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh
jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada
gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan
demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai
gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.
Grafik perpindahan terhadap waktu GLB
Grafik perpindahan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada gambar di
bawah ini. Tampak pada gambar bahwa grafik jarak/perpindahan (s)
terhadap waktu (t) berbentuk garis lurus miring ke atas melalui titik
asal koordinat O (0,0). Apabila ditinjau dari kemiringan grafik, maka
tan α = v
Dengan
demikian jika grafik jarak terhadap waktu (s-t) dari dua benda yang
bergerak beraturan berbeda kemiringannya, maka grafik dengan sudut
kemiringan besar menunjukkan kecepatan lebih besar.
Grafik kecepatan thdp waktu GLB
Grafik
kecepatan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada gambar di bawah
ini. Tampak pada gambar bahwa grafik v-t berbentuk garis lurus
mendatar. Bentuk ini menunjukkan bahwa pada GLB, kecepatan suatu benda
selalu tetap untuk selang waktu kapanpun.
Hubungan jarak, waktu dan kecepatan dalam GLB
Pada
gerak lurus beraturan kecepatan suatu benda selalu tetap. Jika
diperhatikan kembali grafik v-t pada GLB, maka jarak/perpindahan (s)
merupakan luas daerah yang dibatasi oleh v dan t.
Pada gambar di bawah ini tampak bahwa jarak/perpindahan sama dengan luas persegi panjang dengan panjang t dan lebar v.
Pada gambar di bawah ini tampak bahwa jarak/perpindahan sama dengan luas persegi panjang dengan panjang t dan lebar v.
Contoh Soal Untuk memahami konsep gerak lurus beraturan :
Dua sepeda motor bergerak saling mendekati pada lintasan lurus dengan arah berlawanan. Sepeda motor A bergerak ke barat dengan kecepatan tetap 30 km/jam, sedangkan sepeda motor B bergerak ke timur dengan kecepatan 45 km/jam. Sebelum bergerak, kedua sepeda motor terpisah sejauh 150 km.
(a). kapan dan dimana kedua sepeda motor berpapasan?
(b). tentukan jarak tempuh kedua sepeda motor saat berpapasan menggunakan grafik v-t tersebut.
(a).
Misalkan kedua sepeda motor berpapasan di titik O. Dari gambar di atas
diperoleh AO + BO = 150 km atau 150 km = 30km/jam.t + 45km/jam.t,
sehingga diperolehDua sepeda motor bergerak saling mendekati pada lintasan lurus dengan arah berlawanan. Sepeda motor A bergerak ke barat dengan kecepatan tetap 30 km/jam, sedangkan sepeda motor B bergerak ke timur dengan kecepatan 45 km/jam. Sebelum bergerak, kedua sepeda motor terpisah sejauh 150 km.
(a). kapan dan dimana kedua sepeda motor berpapasan?
(b). tentukan jarak tempuh kedua sepeda motor saat berpapasan menggunakan grafik v-t tersebut.
t = 150 km/75 km/jam = 2 jam.
Jadi AO = 30 km/jam.2 jam = 60 km, sedangkan BO = 45 km/jam.2 jam=90 km
Kesimpulan, kedua sepeda motor berpapasan setelah bergerak selama 2 jam. Tempat berpapasan adalah setelah sepeda motor A bergerak ke arah barat sejah 60 km atau setelah sepeda motor B bergerak ke arah timur sejauh 90 km.
(b). Jarak tempuh sepeda motor A = luas bangun A = panjang X lebar = 2 jam X 30 km/Jam = 60 km Jarak tempuh sepeda motor B = luas bangun B = panjang X lebar = 2 jam X 45 km/jam = 90 km
Ayo Sekarang Uji kompetensi Anda tentang
Pemahaman konsep jarak dan perpindahan dengan mencoba latihan di bawah ini.
Sebuah mobil mengitari suatu arena balap
berbentuk lingkaran. Mobil bergerak mengitari sirkuit balap dari tempat
start sebanyak dua kali dan akhirnya kembali ke tempat semula. Jika diameter
sirkuit 1,0 km hitunglah (a) jarak yang ditempuh mobil, (b) perpindahan yang
dialami mobil.
Contoh Pemahaman Konsep Kelajuan dan Kecepatan :
Sebuah bus bergerak dari kota P ke kota Q sepanjang 400 m, kemudian bus
melanjutkan perjalanan ke kota R sepanjang 300 m selama 0,5 jam. Tentukan
(a) laju rata-rata bus, (b) kecepatan rata-rata bus selama bergerak dari Kota P
ke kota R.