Gaya Berat
Saat
anda mengangkat beban, misalnya saja sebuah buku, dapatkah anda
merasakan suatu gaya yang menarik buku ke bawah? Jika buku dilepaskan,
gaya inilah yang akan menyebabkan buku jatuh menuju bumi.
Gaya
ini disebut dengan gaya tarik bumi pada buku, yang disebut juga dengan
gaya berat benda. Benda ditarik bumi, sedemikian bumi juga mendapat gaya
tarik dari benda. Oleh karena massa bumi jauh lebih besar daripada
massa benda, maka benda akan cenderung bergerak menuju bumi. Adanya gaya
berat ini akan lebih jelas jika dikaji dengan konsep Hukum Gravitasi
Universal.
Menurut Hukum II
Newton, dikatakan bahwa percepatan yang terjadi pada suatu benda
berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada benda tersebut dengan
persamaan F = m . a, sedangkan pada gaya berat, percepatan benda
merupakan percepatan grafitasi bumi, sehingga gaya berat suatu benda
dapat dinyatakan dengan persamaan
Massa
sebuah benda di setiap tempat adalah sama, sedangkan berat tidaklah
sama karena bergantung pada besarnya percepata gravitasi bumi yang
mempengaruhi benda tersebut. Percepatan gravitasi di berbagai tempat di
bumi ini berbeda-beda, bergantung pada kedudukan benda diukur dari pusat
bumi. Semakin jauh jarak benda dari titik pusat bumi, percepatan
gravitasi yang dialami benda tersebut juga makin kecil. Percepatan
gravitasi di bumi juga berbeda besarnya dengan percepatan gravitasi di
bulan. Adapun percepatan gravitasi bulan besarnya 1/6 percepatan
gravitasi bumi
Gaya Gesek
Misalkan
anda ingin memindahkan sebuah meja dari tempat a yang lantainya agak
kasar ke tempat b yang lantainya lebih halus dengan cra mendorongnya.
Setelah mendorong meja, anda merasakan bahwa untuk mendorong meja di
lantai yang kasar, dibutuhkan tenaga yang lebih besar dibandingkan
mendorong meja di lantai yang halus (licin). Hal ini terjadi karena
adanya gaya yang bekerja pada dua permukaan yang bersentuhan denan arah
gaya melawan arah gerak benda. Gaya ini dinamakan dengan gaya gesekan.
Gaya Gesek yang Merugikan
Pernahkah
anda melihat bagian dalam mesin mobil atau sepeda motor? Pada mesin
mobil atau sepeda mter tersebut terdapat piston yang bergerak terus
menerus saat mesin mobil berada dalam keadaan hidup. Untu mengurangi
gesekan antar bagian-bagian mesin yang bergerak dengan bagian yang diam
di dalam mesin, dibutuhkan bahan pelumas seperti oli.
Tanpa
adanya bahan pelumas ini (Oli), gaya gesek yang terjadi antar komponen
mesin bergerak dengan komponen mesin diam akan menyebabkan mesin cepat
aus dan rusak.
Gaya Gesek yang Menguntungkan
Meskipun
terkadang merugikan, gesekan antara bankendaraan dengan jalan raya
merupakan gesekan yang menguntungkan.Adanya gesekan antara ban kendaraan
dengan jalan raya ini, menyebabkankendaraan dapat melaju. Oleh karena
itu, jalan raya tidak boleh dibuatterlalu licin agar kendaraan yang
melewatinya tidak slip. Selain itu,gaya gesekan yang menguntungkan juga
dapat kita lihat pada gesekanantara rem kendaraan dengan
peleknya/cakramnya.
Gaya Sentripetal
Pada gerak melingkar, secara teoritis telah dijelaskan bahwa ada percepatan sentripetal yang arahnya menuju pusat lingkaran.
Menurut
Hukum II Newton, hal tersebut disebabkan karena ada suatu gaya yang
mempengaruhi benda dan arah vektor gaya tersebut menuju ke pusat
lintasan melingkar. Gaya ini disebut dengan gaya sentripetal. Secara
matematis, gaya sentripetal dinyatakan dengan persamaan
Pemahaman tentang gaya sentripetal ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya menghitung kecepatan maksimum kendaraan bermotor saat menikung di tikungan jalan